Minggu, 29 April 2012

UKDW Hobby Festival



Yogyakarta - Selama ini hobby/kegemaran merupakan hal sampingan yang tidak selalu dianggap serius oleh masyarakat. Selain hanya sekedar hiburan sederhana, tak jarang orang mengidentikan hobby hanya sebagai pengisi waktu luang secara individual.

Berbeda dengan sekelompok mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana yang satu ini. Bagi mereka, berbekal tugas dari kegiatan PLKMM (Program Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa), yaitu untuk menjadi Event Organizer, mereka memilih untuk mengadakan sebuah event yang mengangkat sisi lain dari dunia hobby. Bukan hanya sekedar hiburan pribadi, namun juga mengangkat komunitas-komunitas hobby yang menjamur di kota Yogyakarta.

Bertempat di atrium gedung Agape dan Cafetaria UKDW, pada hari Minggu lalu (29/4), beberapa Mahasiswa yang merupakan kesatuan dari kelompok Sikap II, berhasil menggelar event bertajuk UKDW Hobby Festival, yang bukan hanya bertujuan untuk mempertontonkan dan memamerkan berbagai macam hobby tetapi juga untuk mempersatukan dan mempererat hubungan antar komunitas-komunitas yang ada.

Begitu banyaknya komunitas yang berpartisipasi seperti, Jogja van Shuffle, Anabelle Cover, dan Duta Dance Crew yang mewakili divisi Dance/Tari, YoGJo mewakili komunitas Yoyo di Yogyakarta, dan masih banyak komunitas yang lain dari berbagai macam divisi, mampu menarik perhatian dan menghibur banyak pengunjung.

            Selain hanya performance, dalam acara tersebut juga diadakan beberapa lomba seperti, Cosplay Street, Lomba Fotografi, Lomba makan ramen, dll. Acara yang dihela dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB ini merupakan event terbesar kedua dalam program PLKMM tahun ini. (Ducark)

Rabu, 04 April 2012

BAGASI HILANG, LION AIR benar-benar MENGECEWAKAN

Bulan lalu, Papa saya berangkat ke Singapore tanggal 10-3-2012 menggunakan lion air. Dan kembali ke tanah air pada hari Senin 12-3-2012 juga menggunakan maskapai yang sama yaitu Lion Air. Sayangnya sebagai salah satu pelayanan masyarakat di bidang transportasi, Lion Air telah memberikan kekecewaan pada kami.

Pada saat mendarat ke Yogyakarta, Bagasi (Koper) milik papa saya tidak muncul-muncul juga. Setelah di check memang bagasi tersebut tidak ada. Segera setelah itu papa saya langsung menuju counter Lion Air di bandara Adisutjipto untuk mengeklaimkan masalah tersebut. Pihak Lion pun melakukan pengecekan ulang untuk setiap tiket berbagasi milik penumpang yang lain untuk mengantisipasi terbawanya bagasi oleh orang lain. Dan ternyata memang bagasi tersebut tidak sampai di Bandara Jogja.

Oleh pihak lion air tiket milik papa saya diminta dan kemudian diberikan tanda terima tiket tersebut untuk digunakan keperluan lion untuk mencari koper tersebut. Pihak Lion juga berjanji untuk memberikan kabar setelah 24jam.

Keesokan harinya, hingga petang, yang ditunggu-tunggu tidak juga ada kabar. Hingga hari berikutnya papa langsung menghubungi pihak Lion. Setelah menceritakan kejadiannya dan memberikan detil koper yang hilang, jawaban yang diberikan kepada papa saya adalah "Baik pak, akan segera kami urus dan tindak lanjuti, Kami akan menghubungi bapak lagi besok sore." Jawaban itu pula yang diberikan ketika Lion air tidak memberi kabar sama sekali dan papa saya menghubungi setelah 3 hari kemudian.

Hingga saat ini. sekitar 3 minggu berselang bagasi tersebut belum ditemukan dan belum ada kabar. Kabar terakhir adalah email dari Lion seperti saya capture dibawah ini.

Kami sebagai pihak yang dirugikan benar-benar merasa sangat kecewa. Permintaan maaf memang diterima tapi secara pribadi, jujur saya kecewa sekali. Masalahnya koper yang dibawa papa saat itu adalahkoper kesayangan saya. Apalagi jawaban dari lion, kami hanya disuruh menunggu. Mungkin bagi mereka isi dalam koper tsb tidak terlalu berharga. Hanya pakaiandan oleh-oleh yang juga berupapakaian. Tapi kalau pakaian oleh-olehnya bermerk seperti Zara, Giordano, Guess, mana mungkin saya sebagai orang yang seharusnya menerima oleh-oleh tersebut tidak kecewa.

Toh kalau pihak lion akhirnya mengganti uang, saya yakin mereka juga jumlahnya tidak senilai dengan pakaian-pakaian bermerk tersebut.Mungkin papa saya tidak terlalu kecewa. tapi saya sungguh-sungguh kecewa. Itulah sebabnya saya mengungkapkan keluh kesah saya ini.